Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan utama manusia modern. Tak heran banyak yang rela mengeluarkan dana lebih untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Banyak pula yang sekolah ke luar negeri yang dianggap kualitas pendidikannya lebih baik dari pada Indonesia. Salah satu yang sering jadi tujuan adalah Jepang.
Negara Asia Timur ini sudah terbukti memiliki kualitas unggul berkat kemajuan teknologi dan perekonomiannya. Karena itu, minat bersekolah ke Jepang juga semakin tinggi setiap tahunnya.
Kelebihan lainnya adalah biaya sekolah di Jepang tidak semahal di negara barat seperti Inggris atau Amerika Serikat.
Biaya sekolah di Jepang
Hanya saja, belum banyak yang punya gambaran soal jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk menempuh studi di Jepang. Apalagi banyak kabar jika Jepang memiliki biaya hidup yang tinggi jika dibandingkan di Indonesia.
Sebenarnya besaran uang sekolah di Jepang sangat bergantung dengan tipe program yang diambil. Biaya program sarjana tentunya berbeda program doktor atau kejuruan.
Aspek lainnya juga adalah masa studinya karena berpengaruh dengan besarnya biaya hidup yang harus dikeluarkan. Namun jumlahnya sangat sesuai dengan kualitas yang didapat oleh lulusan institute pendidikan di Jepang.
Berikut adalah perkiraan biaya sekolah di Jepang yang harus diketahui. Hal ini penting khususnya jika sekolah di Jepang dengan merogoh kocek pribadi.
Biaya Sekolah di Jepang: Program sarjana 4 sampai 6 tahun
Studi sarjana di Jepang bisa memakan waktu 4 sampai 6 tahun sesuai dengan jurusannya. Ilmu kedokteran biasanya membutuhkan kuliah lebih lama dibandingkan yang lain. Biaya yang harus dikeluarkan biasanya mulai dari Rp300 juta sampai Rp2 miliar dari awal hingga lulus.
Pelatihan kejuruan
Sekolah dengan jenis pelatihan kejuruan membutuhkan waktu yang lebih pendek hanya 2 tahun. Biasanya ilmu yang didapat berkaitan dengan bisnis, kesehatan dan pertanian. Uang yang harus dikeluarkan juga lebih sedikit yakni berkisar Rp 230 juta sampai Rp 350 juta.
Sekolah Tinggi 2 Tahun
Junior college adalah model sekolah dengan jenjang serupa D1 dan D2 di Indonesia. Hanya saja, ini hanya membutuhkan waktu 2 tahun sampai selesai. Dengan kurs rupiah Rp 130 untuk 1 yen, maka biaya yang diperlukan sebesar Rp 250 juta sampai Rp 300 juta.
Biaya Sekolah di Jepang: Sekolah Teknik
Jenis pendidikan ini bisa diikuti oleh mahasiswa asing selepas lulus SMA/ Durasinya selama 3 tahun dengan focus menghasilkan tenaga terampil di industry mekanika. Biayanya juga lebih murah dibandingkan yang lainnya, yakni Rp 120 juta sampai selesai.
Berbagai biaya di atas belum ditambah dengan biaya hidup, tiket penerbangan, dan visa yang harus dibayar. Biaya hidup per orang di Jepang umumnya berkisar Rp 10 juta per bulan. Jumlah ini mencakup apartemen dan makan, tapi tanpa asuransi dan transport.
Pengeluaran ini sebenarnya bisa dikurangi dengan melakukan beberapa penghematan. Salah satunya dengan tinggal di asrama kampus yang tentunya lebih hemat.
Selain itu, bisa juga dengan kerja paruh waktu atau memasak sendiri. Namun, pastikan visa yang dimiliki memungkinkan untuk kerja paruh waktu agar tak bermasalah di kemudian hari.
Baca Juga: Persyaratan Sekolah ke Jepang
Berbagai jenis program belajar ke Jepang
Program belajar ke Jepang untuk orang Indonesia bisa dibagi menjadi 5 jenis. Semuanya memiliki ketentuan dan persyaratannya masing-masing antara lain:
Program jangka pendek
Program belajar berdurasi seminggu hingga 3 bulan. Bisa diikuti mulai dari usia 15 tahun sampai tak terbatas. Pendidikan ini dimulai setiap bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Pelajar atau mahasiswa yang ikut kelas jangka pendek ini juga hanya perlu visa turis.
Program jangka Panjang
Program ini memakan waktu 6 bulan sampai setahun. Pesertanya diharuskan berusia minimal 18 tahun, sudah lulus SMA, dan berbekal visa pelajar. Periode pembukaannya juga di bulan yang sama dengan program jangka pendek.
Program SMA
Program ini khusus bagi yang ingin menempuh SMA di Jepang. Durasinya 3 tahun dengan usia minimal 15 tahun dan sudah lulus SMP. Periode masuk sekolah di bulan April dan Oktober tergantung sekolah yang dituju. Pesertanya juga harus mengantongi visa pelajar.
Program tingkat lanjut
Program ini terdiri dari sekolah kejuruan dan sarjana (S1). Sekolah kejuruan memiliki durasi 1 sampai 2 tahun sedangkan sarjana bisa 4 sampai 6 tahun. Syaratnya serupa yakni berusia 18 tahun dan lulus SMA dengan visa pelajar. Pendaftaran sekolah setiap April dan Oktober tergantung kampus masing-masing.
Program pasca sarjana (S2)
Program ini hanya bisa diambil jika sudah berusia 22 tahun dan lulus universitas. Masa belajarnya selama 2 tahun dan hanya membutuhkan visa pelajar.
Bagi yang mengambil pendidikan jangka pendek, jangka panjang atau SMA tidak diharus mengasai bahasa Jepang. Hanya saja, penguasaan JPLT menjadi nilai lebih. Sedangkan untuk program lanjutan dan pasca sarjana diwajibkan bisa berbahasa Jepang atau mengambil sekolah bahasa ini selama 1,5 tahun sampai 2 tahun.
Melanjutkan pendidikan di Jepang merupakan impian tiap orang. Namun realisasinya tidaklah mudah. Mulai dari menentukan pilhan sekolah hingga proses pendaftaran. Karena itu, menggunakan jasa agen sekolah dan konsultan pendidikan ke Jepang adalah pilihan yang tepat. Dengan begitu, Anda hanya perlu fokus pada pendidikan di Jepang. Hubungi Jeducation Indonesia untuk berkonsultasi gratis mengenai perjalanan study Anda ke Jepang.
Hubungi kami melalui Whatapp di sini:
Afi: +62 812-9726-5232
Amalia: +62 852-1580-2559
Anak saya minat Kuliah Teknik Otomotif di Jepang, sekarang naik SMA IPA kelas 12, Bagaimana caranya bisa Kuliah di Jepang dengan Program Bea Siswa apakah ada sistem Kontrak dengan Perusahaan Jepang.
Terima kasih,
Susan H Surya
0816 117 2546
Halo, terima kasih atas pertanyaannya.
Kuliah di Jepang dengan jurusan teknik otomotif, ada 2 cara, yaitu mendaftar universitas atau mendaftar college khusus teknik.
Untuk sistem kontrak dengan perusahaan Jepang, ada beberapa univ/college yang memiliki kerjasama langsung, hanya saja biasanya perusahaan Jepang mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan bahasa Jepang yang mencukupi.
Untuk informasi terkait info sekolah di Jepang dan beasiswa di Jepang, bisa mengikuti acara online Edufair di bulan Agustus 2022
https://jeducation.co.id/japan-education-fair-2022/
Saya berniat untuk melanjutkan SMA di Jepang, sekarang saya berada di kelas 8, tahun depan pada saat kelas 9 saya ingin mendaftarkan diri di SMA di Jepang. Bagaiamana caranya bisa SMA di Jepang? Apa aja persyaratannya dan apa aja yang harus dipersiapkan?
Terima Kasih,
Zahra M Fakhirah
Halo Zahwa, terima kasih untuk pertanyaannya. Sebagai informasi saat ini SMA Jepang menawarkan program dalam bahasa Jepang. Maka dari itu syarat utama untuk mendaftar SMA di Jepang adalah sudah memiliki kemampuan basic bahasa Jepang. Kemampuan bahasa ini dibuktikan dengan melampirkan surat belajar dari tempat les bahasa bahwa kamu sudah belajar bahasa Jepang selama lebih dari setahun.
Adapun selain kemampuan bahasa, akan ada ujian masuk SMA ya.
Yang diujikan adalah:
• Bahasa Inggris
• Matematika
• Psikotes / bahasa Jepang
untuk informasi lebih lengkap atau konsultasi bisa langsung menghubungi kak Afi via WA di:
0812-9726-5232
Terima kasih ^^