Sekolah di Jepang dengan Biaya Sendiri

Credit: niindo

Tahun ajaran baru telah dimulai. Berbagai lembaga pendidikan di hampir seluruh dunia telah membuka pintu lebar-lebar bagi siapapun yang ingin menempuh pendidikan di dalamnya. Tak terkecuali dengan Negara Jepang. Meski baru memulai tahun ajaran baru pada bulan April nanti, sudah banyak sekolah yang memulai pengumpulan berkas pendaftarannya.

Saat ini Jepang memang telah menjadi destinasi populer bagi para pelajar dunia yang ingin melanjutkan pendidikannya. Sistem pendidikan di Jepang memang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Bahkan levelnya seringkali disandingkan dengan Negara-negara Eropa dan Amerika. Tak heran kalau pendidikan di Negeri sakura ini berhasil menarik minat banyak orang untuk ikut serta sebagai salah satu peserta didiknya. Mungkin Anda termasuk salah satu di antaranya.

Menempuh pendidikan di Jepang artinya Anda akan tinggal di Negeri matahari terbit tersebut selama jangka waktu kegiatan akademik berlangsung. Jarak antara Negara Jepang dengan Negara lain, seperti Indonesia, yang tidak sedikit memang mengharuskan Anda untuk tinggal sementara di sana. Tak perlu merasa khawatir atau takut, karena ada banyak hal menarik dari Negara Jepang yang menanti Anda selama tinggal di sana. Banyak pula kebiasaan dan adat unik yang bisa Anda pelajari di Jepang.

Mungkin Anda juga sudah tahu bahwa jika ingin menempuh pendidikan di Jepang memerlukan berbagai biaya tertentu. Baik biaya sekolah maupun biaya hidup, semuanya harus Anda ketahui sebelumnya agar bisa dipersiapkan. Sekadar mengingatkan, pemerintah Jepang memiliki program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun atau untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Artinya, setelah program wajib tersebut (jenjang SMA, sekolah kejuruan, sekolah bahasa Jepang, dan kuliah), semuanya mengharuskan Anda mengeluarkan biaya pendidikan sendiri.

Biaya Sekolah dan Kuliah

Saat ini sudah banyak beasiswa pendidikan yang diberikan bagi para siswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Jepang. Baik yang berasal dari pemerintah atau instansi swasta tertentu. Namun, kebanyakan beasiswa tersebut meiliki batasan kapasitas penerima. Artinya, tidak semua pendaftar bisa mendapat beasiswa tersebut. Terlebih semakin bergengsi lembaga pendidikan yang dituju, semakin banyak pula peminat beasiswanya. Bagi yang tidak menerima beasiswa tersebut tentu harus mengeluarkan biaya sendiri untuk bisa melanjutkan pendidikan di Jepang.

Selain karena tidak menerima beasiswa, ada pula yang memilih melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri karena memang sudah mampu secara financial untuk mendanai kegiatan belajarnya. Memang  sebenarnya berapa sih kisaran biaya yang diperlukan jika ingin melanjutkan pendidikan di Jepang?

Ada beberapa biaya yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang. Baik untuk sekolah bahasa Jepang, program sarjana ataupun pasca-sarjana. Berikut adalah kisaran biaya sekolah dan kuliah di Jepang.

Kisaran biaya sekolah bahasa Jepang

Lama Belajar Biaya (Dalam Yen)
Program 1 tahun 415.000 – 997.400
Program 1,5 tahun 980.400 – 1.1462.100
Program 2 tahun 1.270.200 – 1.940.000

Sumber: Japanese Language Institute in Japan 2008 Association for the Promotion of Japanese Language Education/sekolahdijepang.com

 Kisaran biaya tahun pertama program sarjana di Jepang

Jenis Universitas Biaya (Dalam Yen)
Universitas Negeri 817.800
Universitas Lokal 935.589
Medicine 5.152.497
Dentistry 5.039.357
Pharmacy 2.284.208
Arts 1.733.280
Health Care 1.544.429
Science and Engineering 1.396.309
Agricultural & Veterinary Science 1.355.421
Physical Education 1.266.085
Home Science 1.205.142
Literature & Education 1.180.212
Social Welfare 1.168.075
Law, Commerce and Economic 1.122.074

Sumber: MEXT/sekolahdijepang.com

Kisaran biaya tahun pertama program Pasca-sarjana di Jepang

Jenis Universitas Biaya (Dalam Yen)
Universitas Negeri 817.800
Universitas Lokal 914.960
Master – Arts 1.499.724
Master – Engineering 1.172.580
Master – Agricultural & Veterinary 1.150.716
Master – Science 1.122.932
Master – Health Care (Include Pharmacy) 1.076.230
Master – Liberal Arts 1.045.186
Master – Medicine 1.000.951
Master – Home Science 984.781
Master – Social Science 972.412
Master – Humaniora 910.461

Sumber: MEXT/sekolahdijepang.com

Biaya sekolah dan kuliah tahun pertama tersebut sudah termasuk uang masuk (hanya  dibayarkan sekali di tahun pertama), uang fasilitas, peralatan, dan lain sebagainya. Biasanya tiap sekolah dan universitas memiliki biaya yang berbeda. Tergantung pada jenis sekolah ataukampus, lokasi sekolah atau kampus, jurusan yang diambil. Nilai tukar mata uang Yen terhadap rupiah juga dapat mempengaruhi perbedaan biaya tersebut.

Biaya hidup

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda harus tinggal di Jepang selama masa-masa menempuh pendidikan di sana. Artinya, Anda harus memenuhi sendiri kebutuhan yang diperlukan selama tinggal di sana. Beda Negara tentu beda harga. Jumlah biaya yang biasa Anda keluarkan untuk kehidupan sehari-hari di Indonesia tentu akan berbeda dengan di Jepang.

Biaya hidup selama di Jepang biasanya meliputi sewa tempat tinggal (bisa berupa asrama, apartemen, home sharing), biaya makan minum, transportasi, pengobatan, dan hiburan. Berikut adalah kisaran biaya hidup yang dikeluarkan selama Anda berada di Jepang.

Kebutuhan Biaya (Dalam Yen)
Sewa Tempat Tinggal 40.000
Makan dan Minum 20.000
Transportasi 20.000
Lain-lain 10.000
                       Total:                          90.000

                                            Sumber: sekolahdijepang.com

Jumlah tersebut bisa dibilang hanya sekadar hitungan kasar. Mengingat kebutuhan tiap orang berbeda. Tentunya biaya yang dibutuhkan pun berbeda. Bisa jadi lebih murah ataupun lebih mahal dari kisaran yang disebutkan di atas.

Misalnya jika Anda memutuskan untuk berbagi tempat tinggal dengan teman Anda. Biaya sewa yang harus dikeluarkan tentu akan lebih sedikit. Belum lagi jika Anda lebih memilih memasak sendiri dan menggunakan transportasi sepeda. Biaya yang harus dikeluarkan mungkin akan menjadi lebih sedikit.

Honor Part-time

Setelah mengetahui kisaran biaya sekolah atau kuliah serta biaya hidup selama menempuh pendidikan di Jepang, Anda mungkin akan memikirkan bagaimana cara terbaik untuk menjaga kestabilan keuangan Anda. Serta bagaimana cara agar Anda bisa mendapat uang lebih untuk kebutuhan rohani seperti berjalan-jalan atau membeli berbagai souvenir. Kerja paruh waktu adalah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pemerintah Jepang memang memperbolehkan para siswa internasional untuk melakukan pekerjaan paruh waktu atau biasa disebut arubaito. Meski begitu, untuk memastikan agar para siswa tidak merasa kelelahan dan bisa terus berkonsentrasi pada kegiatan belajarnya, pemerintah Jepang hanya mengizinkan kerja paruh waktu dengan durasi 4 jam sehari atau 28 jam seminggu.

Arubaito sendiri memang sudah jadi tradisi wajib bagi siswa internasional yang sedang bersekolah atau kuliah di Jepang. Bahkan ada yang mengatakan kalau sekolah di Jepang tidak akan lengkap jika belum melakukan arubaito.

Memangnya, berapa sih uang yang bisa didapat dengan arubaito?

Honor dari pekerjaan paruh waktu biasanya berkisar antara 850-900 yen per jamnya. Jika Anda melakukan arubaito selama satu bulan (hitungan 30 hari), kemungkinan Anda akan mendapat honor  dengan kisaran sebesar 102.000 – 108.000 Yen.

Sebenarnya, pendapatan dari arubaito tiap siswa akan berbeda. Tergantung pada tempat kerja serta jenis pekerjaan yang diambil. Kemampuan bahasa Jepang yang dimiliki juga akan berpengaruh pada jumlah yang didapat.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menempuh pendidikan di Jepang dengan biaya sendiri. Berbeda dengan beasiswa, biaya yang harus dikeluarkan sendiri memang lebih besar. Namun, hasil yang akan didapat selama belajar di negeri sakura tersebut dijamin tidak akan mengecewakan. Jangan menyerah dan terus semangat!

Jika Anda mempunyai rencana untuk menlanjutkan sekolah di Jepang, Jeducation Indonesia merupakan penyelenggara jasa konsultasi pendidikan ke Jepang non-beasiswa atau dengan biaya mandiri. Anda bisa berkonsultasi dengan kami gratis untuk bertanya-tanya tentang persiapan sekolah, persyaratan, pendaftaran, dan lain-lain. Anda bisa menghubungi kami melalui whatsapp di 081297265232

Bisa langsung datang ke kantor kami di:
Pakuwon Tower Level 12 Unit B Jl. Casablanca Kav.88 Jakarta Selatan 12870
https://maps.app.goo.gl/gPS5HcBZss5BCRAt9?g_st=ic

atau konsultasi via Whatsapp di:
AFI

One Reply to “Sekolah di Jepang dengan Biaya Sendiri”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *