Belajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jepang
Belajar di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) cocok untuk siswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat sarjana di Jepang. Mata pelajaran bahasa dan akademik seperti; matematika, sains, ilmu sosial, bahasa Inggris, dan lainnya dipelajari untuk persiapan ujian masuk universitas di Jepang.
Sebagian besar sekolah menengah atas (SMA) di Jepang tidak menerima siswa asing untuk masuk ke sekolah, kecuali siswa yang orang tuanya adalah orang Jepang atau siswa yang memang tinggal di Jepang bersama dengan orang tuanya. Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menerima siswa asing tidaklah banyak dan sebagian besar adalah sekolah asrama.
Berikut adalah informasi mengenai beberapa SMA di Jepang, yang juga menawarkan program yang mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke universitas di Jepang, termasuk program khusus untuk siswa internasional.
Spesialisasi:
Tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum, siswa juga mempelajari tentang hubungan internasional dan cara mengatasi isu lingkungan di dunia.
Terdapat bimbingan dan konseling untuk siswa yang ingin melanjutkan ke universitas atau sekolah tinggi. Ada kelas khusus yang diberikan setelah jam sekolah dan saat masa libur panjang. Mock exam (trial test) diberikan beberapa kali dalam setahun. Di sekolah tersedia ruang konseling, di mana tersimpan brosur dan soal ujian masuk universitas dan sekolah tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Spesialisasi:
Bersama dengan siswa Jepang, siswa asing nantinya akan mengambil tahun kedua dan ketiga sesuai dengan peminatan dan kemampuan siswa. Setelah menamatkan sekolah di Meitoku, siswa asing juga akan mengikuti seleksi ke universitas melalui jalur yang sama dengan siswa Jepang.
Meitoku menyediakan Jalur Rekomendasi (Shiteikou Suisen) ke universitas tertentu untuk siswa-siswa dengan hasil nilai rapot yang baik.
Spesialisasi:
Meikei High School memiliki fokus yang kuat pada akademik dan olahraga. Meikei menawarkan kesempatan bagi para siswa yang ingin belajar di luar negeri, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Tiap tahunnya ada beberapa siswa yang menjadi bagian dari program belajar setahun di berbagai Negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Finlandia, Jerman, Prancis, Kosta Rika, dan Chili. Salah satu program jangka pendek yang populer adalah pertukaran dua minggu dengan sekolah-sekolah di Selandia Baru, Australia, Malaysia dan Inggris.
Spesialisasi:
Fukui Senior High School memiliki kebijakan yang berfokus pada pendidikan dan olahraga secara bersamaan. Sekolah ini juga berafiliasi dengan Universitas Teknologi Fukui, salah satu dari empat universitas yang berada di Prefektur Fukui.
Ada 3 program utama yang merupakan kursus spesial untuk mempersiapkan siswa yang ingin mengikuti ujian masuk universitas terkemuka. Ada pula kursus persiapan Ujian Umum Universitas serta Kurikulum Perawatan Kesehatan Masyarakat dalam rangka menghasilkan tenaga keperawatan terbaik dan berpengalaman di bidangnya.
Spesialisasi:
Sendai Ikuei Gakuen adalah SMA yang menawarkan program akademik yang beragam, termasuk program internasional yang kuat.
Di Sendai Ikuei Gakuen, siswa asing bisa mengambil kelas intensif bahasa Jepang sambil tetap berbaur dengan siswa lokal. Ketika mulai bersekolah di Sendai Ikuei, siswa asing akan mendapatkan kemampuan bahasa Jepang yang dibutuhkan melalui program Comprehensive Japanese as a Second Language.
Perkiraan biaya sekolah menengah atas (SMA) di Jepang selama 3 tahun
Nama Sekolah SMA di Jepang | Lokasi | Perkiraan Biaya |
OISCA Senior High School | Hamamatsu, Shizuoka | 5.288.000 yen |
Meitoku Gijuku Senior High School | Susaki, Kochi | 6.419.000 yen |
Sendai Ikuei Gakuen High School | Tohoku | 7.100.000 Yen |
Meikei High School | Tsukuba, Ibaraki | 7.267.100 yen |
Fukui Senior High School | Gakuen, Fukui | 4.200.000 Yen |
Adapun persyaratan untuk sekolah SMA di jepang, adalah sebagai berikut:
Siswa | – Berusia 15 tahun ke atas – Lulus SMP – Tidak perlu JLPT |
Periode Masuk Sekolah | – April (OISCA, Meitoku, Fukui) – Oktober (Meitoku) |
Masa Belajar | 3 tahun |
Biaya Tiket Pesawat | sekitar 90,000 yen (tergantung tempat tujuan dan waktu keberangkatan) |
Keberangkatan | – Keberangkatan sendiri – Tidak ada staff Jeducation Indonesia yang ikut mengantar – Persiapan segalanya dengan baik (Tiket pesawat, Asuransi, Internet(SIM), Pengenaan pembuatan visa, Penginapan (home stay), staf Jeducation siap membantu |
Pendaftaran Sekolah | 5 s/d 6 bulan sebelum kelas dimulai |
Alur Pendaftaran
- Bersama Jeducation Indonesia menentukan sekolah yang akan dituju
- siswa mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan
- sekolah menerima formulir pendaftaran dan mengirimkan rincian pembayaran
- Siswa membayarkan langsung uang sekolah dan uang asrama kepada pihak sekolah
- Sekolah mengirimkan COE (Certificate of Eligibility) untuk pembuatan visa
- siswa berangkat ke Jepang
Dokumen yang Diperlukan
hubungi staff kami untuk informasi lebih lanjut:
Afi: +62 812-9726-5232
Konsultasi GRATIS seputar sekolah / kerja di Jepang:
WhatsApp atau telp
Afi: +62 812-9726-5232
Amalia: +62 852-1580-2559
IG: @jeducation_indonesia (informasi studi dan kursus bahasa)
Beberapa hal penting tentang SMA di Jepang:
-
Sistem Pembelajaran:
SMA di Jepang biasanya memiliki sistem pembelajaran yang intensif. Siswa belajar berbagai mata pelajaran inti seperti matematika, bahasa Jepang, sains, dan bahasa asing (biasanya bahasa Inggris), serta pelajaran sosial dan olahraga. Terdapat juga kelas-kelas kejuruan yang menawarkan pelatihan di bidang teknik, perdagangan, dan seni.
-
Ekstrakurikuler:
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Jepang sangat populer dan meliputi klub olahraga, musik, seni, hingga klub budaya seperti klub teh (茶道, sadō) dan kaligrafi (書道, shodō). Banyak siswa yang berpartisipasi dalam klub ini, yang sering kali memiliki peran besar dalam kehidupan sekolah.
-
Ujian Masuk Universitas:
Tahun terakhir di SMA merupakan periode yang sangat menekan bagi siswa karena mereka mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas yang sangat kompetitif. SMA sering kali mempersiapkan siswa untuk ujian ini dengan kurikulum yang ketat.
-
Seragam:
Sebagian besar SMA di Jepang mewajibkan siswa untuk mengenakan seragam sekolah. Seragam ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan sekolah.